“Medical check up adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui status kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun, guna mengantisipasi masalah kesehatan yang dapat berkembang.”
Halodoc, Jakarta – Mengetahui status kesehatan dan kemungkinan penyakit yang bisa terjadi sangatlah penting. Ini bisa kamu ketahui dengan menjalani medical check up (MCU) secara rutin. Lantas, seperti apa jenis pemeriksaannya dapat kamu pilih sesuai kebutuhan?
Bagi lansia, dan orang yang memiliki indikasi atau faktor risiko penyakit tertentu, MCU sangat penting. Namun, orang yang sehat juga tetap perlu menjalaninya. Jenis pemeriksaan yang perlu kamu lakukan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu juga peru tahu bahwa medical check up harga bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenis pemeriksaan dan fasilitas kesehatan yang kamu pilih.
MCU dapat membantu menentukan status kesehatan secara keseluruhan. Ini juga dapat memberi kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang keluhan atau gejala yang sedang kamu rasakan.
Adapun tujuan dari pemeriksaan ini adalah:
Medical check up juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Kadar ketiganya sering kali tinggi tanpa kamu sadari, atau muncul gejala.
Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kamu dapat mengobati kondisi ini sebelum menjadi parah.
Jenis pemeriksaan dalam medical check up biasanya akan sesuai dengan kebutuhan. Sebelum berbagai pemeriksaan kamu lakukan, petugas medis biasanya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan.
Setelah itu, beberapa pemeriksaan lain yang juga termasuk dalam MCU adalah:
Ekokardiografi (EKG) merupakan salah satu pemeriksaan yang biasa kamu lakukan saat MCU. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
Tes ini akan menggunakan sinar X dan bertujuan untuk memeriksa adanya penyakit lewat foto atau gambar. Beberapa penyakit yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan ini adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru, serta gangguan tulang dan sendi.
Ada beberapa jenis tes yang bisa kamu lakukan dalam pemeriksaan laboratorium, yaitu:
Cek kolesterol juga termasuk salah satu pemeriksaan penting dalam medical check up. Sebab, kolesterol tinggi dapat memicu berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol berada dalam ambang normal jika di bawah 200 mg/dL.
Tes kadar gula darah biasanya akan berlangsung setelah berpuasa minimal 8 jam sebelumnya. Kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dL. Jika kadarnya 100-125 mg/dL, berarti kamu berada pada kondisi pradiabetes. Sementara itu, jika kadar gula darah lebih dari 126 mg/dL, kamu mengidap diabetes.
Pemeriksaan ini akan kamu lakukan dengan mengecek kadar enzim dan protein dari sampel darahmu. Ini penting untuk mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver, menilai efektivitas dan memantau efek samping pengobatan, serta memeriksa seberapa parah kerusakan hati
Berikut ini beberapa jenis tes untuk memeriksa fungsi ginjal:
Setelah membuat janji untuk melakukan medical check up, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebagai persiapan, yaitu:
Dokter atau petugas medis biasanya akan menginformasikan sebelumnya jika perlu berpuasa. Misalnya jika akan menjalani tes kadar gula darah, biasanya dokter akan meminta kamu menjalani puasa minimal 8 jam.
Jika merasa tidak yakin, tanyakan pada petugas medis, rumah sakit, atau laboratorium tempat MCU. Pastikan juga untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan mudah dibuka untuk menjalani pemeriksaan nanti. Hindari penggunaan perhiasan, riasan, atau aksesori lain yang berlebihan, agar tidak mengganggu hasil pemeriksaan.
Saat menjalani prosedur medical check up, seperti inilah rangkaian pemeriksaan yang biasa dilakukan: